Pesisir Barat - Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) Pesisir Barat pada 27 November 2024, Himpunan Mahasiswa Pesisir Barat Jabodetabek (HMPB JABODETABEK) menyerukan kepada kaum milenial dan masyarakat Pesisir Barat untuk lebih kritis dan cerdas dalam menilai para kandidat.senin ,02/09/2024
Ketika di hubungi awak media melalui via telpon senin,02/09 ketua umum himpunan mahasiswa jabodatabek Rohmatullah, menjelas las kan ajakan ini datang di tengah semakin ketatnya persaingan politik, di mana para calon berlomba-lomba menawarkan visi-misi yang memukau dan pro-rakyat.
Sebagai kaum akademis, mahasiswa sudah semestinya mengambil peran penting dalam berbagai aspek bidang kehidupan termasuk dalam bidang politik. Pesta demokrasi atau pemilihan umum (pemilu) sudah di depan mata. Mahasiswa dituntut untuk memainkan peran tersebut sebagai bukti bahwa mahasiswa masih mampu menunjukkan eksistensinya dengan aktif.
Sebagai agen perubahan dalam bidang politik, mahasiswa tidak harus terjun ke lapangan bermain dengan para pemangku kepentingan elite politik. Mahasiswa cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya berdemokrasi bagi bangsa dan negara.ujar nya
Gerakan-gerakan mahasiswa sangat diharapkan, baik gerakan di ruang , desa/kelurahan, kecamatan, bahkan kabupaten/kota. Hal itu agar terciptanya pemilu yang bijaksana, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Lanjut", Rohmatulloh menekankan bahwa Pilbub Pesisir Barat 2024 bukan sekadar ajang demokrasi biasa, melainkan momen penting yang menentukan masa depan Kabupaten Pesisir Barat. Ia mengajak kaum muda untuk menggali lebih dalam rekam jejak para calon, karena rekam jejak ini akan memberikan gambaran lebih nyata tentang kemampuan dan komitmen calon dalam memimpin.
“Sering kali kita melihat visi-misi yang tampak sempurna, seolah-olah semua kebutuhan rakyat akan terpenuhi. Namun, kita harus ingat bahwa janji manis tersebut sering kali tidak terealisasi setelah pemimpin tersebut berkuasa.
Oleh karena itu, anak muda perlu lebih cermat dan selektif dalam memilih, agar tidak terjebak dalam janji-janji kosong.”ungkap rohmat .
( jho )