Lima Penumpang Kapal Motor Althaf Berhasil Dievakuasi Sat Polair Polres Pesisir Barat dan Gabungan

Rabu 28 2025, Mei 28, 2025 WAT
Last Updated 2025-05-28T08:22:51Z


Pesisir Barat
– Sat Polair Polres Pesisir Barat bersama tim gabungan berhasil melakukan proses evakuasi terhadap lima penumpang Kapal Motor (KM) Althaf yang mengalami kerusakan mesin di Perairan Laut Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Evakuasi berlangsung pada Selasa malam, 27 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WIB di Labuhan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah.


Kejadian bermula ketika KM Althaf dilaporkan bertolak dari Pelabuhan Pulau Baai pada Sabtu, 24 Mei 2025 dengan tujuan Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu—perjalanan yang normalnya memakan waktu 14 jam. Namun hingga Senin, 26 Mei 2025, kapal tersebut tidak kunjung tiba dan tidak dapat dihubungi.


Pada Selasa, 27 Mei 2025, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) bernama Prengki berhasil menghubungi pihak BASARNAS Provinsi Bengkulu dan melaporkan bahwa kapal mengalami kerusakan mesin dan berada di wilayah perairan Provinsi Lampung.


Informasi ini kemudian diteruskan oleh BASARNAS Bengkulu ke Pos SAR Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, yang segera berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Lampung, TNI AL, Polres Pesisir Barat, serta Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.



Sekitar pukul 23.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Bengkulu, Pos SAR Kota Agung, TNI AL, Polairud Polda Lampung, BNPB Kabupaten Pesisir Barat, personel Polres Pesisir Barat, dan nelayan setempat berangkat dari Labuhan Koala Stabas menggunakan satu perahu karet dan dua perahu nelayan menuju lokasi kapal yang diperkirakan berjarak 2 mil dari daratan.


Kelima penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan tiba di Labuhan Koala Stabas pada Rabu, 28 Mei 2025 sekitar pukul 00.30 WIB. Para penumpang tersebut yakni: Dodo (35), perempuan, Danil (40), laki-laki, Novi (35), laki-laki, Nata (3), laki-laki dan Nakib (5), perempuan


Kelima penumpang tersebut merupakan warga Provinsi Bengkulu dan langsung mendapatkan penanganan medis serta pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Sementara itu, KM Althaf ditarik oleh kapal motor bagan untuk melanjutkan perjalanan menuju perairan Bengkulu.


Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Polair IPTU Hermanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur tim penyelamat yang terlibat. "Kami sangat mengapresiasi sinergitas semua pihak—Basarnas, TNI AL, Dit Polairud, BNPB, nelayan setempat, dan unsur Polres yang turut serta dalam proses penyelamatan ini. Berkat koordinasi yang cepat dan solid, lima warga berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.," ujar IPTU Hermanto.


Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan keadaan darurat di wilayah perairan Pesisir Barat. ( jhon) 

Trending, Hukum KriminalMore