Pesawaran - Sebagai bentuk partisipasi dan mendukung upaya bawaslu dalam mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan PSU (Pemilihan Suara Ulang) kabupaten pesawaran 24 Mei mendatang. LSM FOKAL membuat sayembara menangkap pelaku pelanggaran, curang dan politik uang, sayembara berlaku untuk umum masyarakat kabupaten pesawaran dengan tiga kategori.
Kategori 1 Masyarakat pesawaran yang memberi Informasi dugaan pelanggaran, kecurangan dan politik uang dilengkapi saksi dan bukti.
Kategori 2 masyarakat pesawaran yang memberi Informasi dugaan pelanggaran, kecurangan dan politik uang dilengkapi bukti dan saksi kemudian Informasi tersebut masuk ke Gakumdu.
Kategori 3 masyarakat pesawaran yang memberi Informasi dugaan pelanggaran, kecurangan dan politik yang disertai saksi dan bukti kemudian Informasi tersebut ditetapkan sebagai pelanggaran tindak pidana pemilu.
Dan Informasi dugaan pelanggaran, kecurangan dan politik uang terbaik diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya dalam PSU.
3 kategori tersebut yang akan mendapatkan hadiah dari sayembara yang diadakan oleh LSM FOKAL kabupaten pesawaran, hadiah diberikan saat tahapan laporan masing masing kategori dinyatakan final.
Sayembara pemburu pelanggaran, curang dan politik uang yg kami lakukan merupakan partisipasi atas penyelenggaraan PSU kabupaten pesawaran untuk mencegah semua jenis penyimpangan dalam pemilu yang kerap terjadi, mengingat segala bentuk pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dalam pemilu merupakan tindakan yang dapat merusak demokrasi.
Kita musti prihatin jika dalam pemilu hanya uang yg menjadi dasar alasan masyarakat memilih "Saya pilih calon yang kasih uang" Itu ungkapan yang kerap terdengar saat pemilu artinya politik uang sudah mengakar dalam pikiran warga kemudian oleh para calon akar buruk dalam demokrasi tersebut bahkan disiram didukung dengan mereka memberikan uang untuk mendapatkan suara masyarakat.
Tugas kita semua memperbaiki demokrasi dan mindset yang buruk itu sehingga kedepan pemilu kita benar benar berjalan dengan baik.
Kemudian dengan Sayembara itu juga kami berharap dapat meminimalisir potensi terjadi nya pelanggaran, kecurangan dan politik uang
Perlu kami ingatkan beberapa hal pelanggaran yang kerap terjadi dalam pemilu yang menjadi materi dalam sayembara yakni
1. Politik uang yang terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif
2. Keterlibatan Pejabat, TNI/Polri, ASN, Kepala desa dalam kampanye dan atau keberpihakan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada paslon. (Netralitas ASN)
3. Penyalahgunaan kewenangan, jabatan, keuangan dan pasilitas negara untuk kepentingan paslon.
4. Penyelenggara pemilu yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewenangannya yang ti dalam tersebut dapat menguntungkan bkan atau merugikan Paslon
5. Serta jenis pelanggaran lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang undangan.
Dengan masyarakat memahami jenis jenis pelanggaran dan kecurangan maka masyarakat dapat menjadi bagian dari pemantauan, pengawasan pemilu di tempat mereka masing-masing. (Firdaus)
