Tanggamus-- Kepala Sekolah SDN 1 Pekon Balak Kecamatan Wonosobo, Diduga Potong dana Program Indonesia Pintar (PIP), pasalnya dari Keterangan Orang Tua Murid yang enggan Namanya untuk disebutkan, membenarkan mengenai Isu Pemotongan program indonesia Pintar (PIP).
"Iya memang benar Pak Program PIP Di SDN 1 Pekon Balak ini dipotong sebesar 50 Ribu Rupiah, oleh kepala Sekolahnya langsung Pak DERMAWAN," ujarnya. Minggu (18/08)
Lanjut orang tua murid, Pemotongan tersebut dilakukan Langsung oleh oknum kepala Sekolah SDN 1 Pekon Balak Dermawan setiap kali ada pencairan program Indonesia pintar (PIP) semua Siswa yang dapat bantuan Tersebut Diwajibkan Setor Sebesar 50 ribu Rupiah tanpa terkecuali. Sebenarnya semua orang Tua Murid Sangat keberatan sekali atas pemotongan ini, karna semua Siswa yang dapat PIP disekolah SDN 1 Pekon Balak ini rata rata orang tidak yang mampu /miskin, bagi kami orang susah ini uang 50 ribu rupiah sangat berarti sekali." Ungkapnya.
Sambung nya, 'Apalagi potongan ini terjadi Sudah bertahun tahun lamanya Semenjak Pak Dermawan Menjabat kepala Sekolah di SDN 1 Pekon Balak ini. Ditahun 2024 ini saja siswa yang dapat bantuan PIP sebanyak 120 orang, Melalui Media ini kami para wali murid Berharap Kepada Bapak PJ Bupati tanggamus Agar menindak lanjuti hal ini," tutupnya.
Ditempat terpisah Saat dikonfirmasi Media ini pada hari Senin (19/08), melalui sambungan telefon seluler kepala sekolah SDN 1 Pekon Balak Dermawan membantah adanya isu yang berkembang dikalangan masyarakat dan orang tua murid tentang adanya pemotongan dana PIP.
"Saya tidak pernah merasa melakukan Pemotongan sebesar 50 ribu rupiah di program indonesia pintar (PIP) Seperti apa yang dilaporkan oleh Orang Tua murid kepada media, itu semua bohong tidak benar, Selama saya menjabat Kepala Sekolah, belum pernah terjadi PIP Siswa dipotong, apalagi potongan tersebut sampai 50 ribu rupiah," jelas Dermawan.